tag:blogger.com,1999:blog-56452772114335427662024-03-07T18:51:23.061-08:00bioajiBioajihttp://www.blogger.com/profile/09818681371017390463noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-5645277211433542766.post-11992102969449380302009-06-02T18:22:00.000-07:002009-06-02T18:34:09.947-07:00RPP BIO PP41RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)<br />( 1 )<br /><br />A. Identitas<br />Satuan Pendidikan : SMPN 7 TARAKAN<br /> Kelas / Semester : VIII (Delapan) / IV (empat)<br /> Mata Pelajaran : IPA Biologi<br /> Konsep : Fotosintesis<br /> Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan.<br /><br />B. Standar Kompetensi (SK)<br /> Memahami Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan<br /><br />C. Kompetensi Dasar (KD)<br /> Proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada Tumbuhan hijau.<br /><br />D. Indikator<br />1. Menjelaskan pengertian fotosintesis<br />2. Menjelaskan pentingnya proses fotosintesis bagi makhluk hidup<br />3. Membuktikan adanya stomata sebagai bagian dari daun yang berperan <br /> dalam fotosintesis<br />4. Mengamati bentuk dan letak stomata<br />5. Menggambarkan stomata sebagai hasil pengamatan.<br /><br />E. Tujuan Pembelajaran<br />a.Untuk memahami pengertian fotosintesis<br />b.Untuk mengetahui pentingnya fotosintesisbagi kehidupan Tumbuhan<br />c.Untuk membuktikan stomata adalah salahsatu bagian organ daun<br />d.Untuk mengetahui secara langsung bentuk dan letak stomata<br />e.Mampu menggambarkan bentuk stomata melalui pengamatan.<br /><br />F. Materi<br /> FOTOSINTESIS<br />Fotosintesis berasal dari kata foto artinya cahaya dan sintesa artinya reaksi kimia.Tumbuhan berbeda dengan makhluk hidup lain, kerena mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Makhluk hidup yang nutrisinya dilakukan dengan membuat makanan sendiri disebut holofitik.Tumbuhan membutuhkan tiga faktor utama agar dapat hidup, yaitu makanan, mineral dan air.Zat-zat yang dibutuhkan tumbuhan masuk ke dalam tubuh tumbuhan melalui akar dan daun melalui tiga cara yaitu difusi pasif, difusi dipermudah dan transpor aktif. Unsur utama yang dibutuhkan oleh tumbuhan adalah C, H, O dan N serta P dan S. Unsur masuk ke dalam tubuh tumbuhan, kemudian disintesis menjadi makanan yang berfungsi sebagai bahan bakar dan sebagai bahan baku pembentukan bagian –bagian sel. Fotosintesis merupakan proses pembentukan senyawa gula dan karbondioksida serta air, proses fotosintesis berlangsung bila ada sinar sebagai sumber energi.Fotosintesi hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan sebab tumbuhan memiliki pigmen klorofil yang terdapat pada kloroplas yang berfungsi menterap energi sinar. Hasil buangan fotosintesis adalah oksigen yang diperlukan untuk respirasi semua makhluk hidup, oleh karena itu manusia dan hewan sangat tergantung pada tumbuhan. Faktor – faktor yang yang mempengaruhi fotosintesis antara lain adalah air, karbondioksida, sinar,dan klorofil.<br /><br />G. Alokasi Waktu<br /> Pertemuan pertama 2 x 40 menit untuk mencapai indikator 1 dan 2<br /> Pertemuan ke dua 2 x 40 menit untuk mencapai indikator ke 3, 4, dan 5.<br /><br />H. Model dan Metode Pembelajaran<br /> 1. Model : - Direc Instruction 2. Metode : - Tanya jawab<br /> - Kooperatif -Diskusi kelompok<br /> - Eksperimen<br /> <br />I. Kegiatan Pembelajaran<br /> Pertemuan Pertama<br /> 1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)<br /> Apakah pengertian fotosintesis ?<br /> Menyampaikan Tujuan pembelajaran<br /> Menjelaskan indikator yang harus dikuasai siswa di akhir pembelajaran.<br /><br /> 2. Kegiatan Inti (55 menit)<br /> a. Tanya jawab dengan siswa untuk menggali pengetahuan siswa tentang foto<br /> sintesis.<br />b. Membagi kelompok, setip kelompok terdiri dari 4 siswa<br />c. Masing – masing kelompok mendiskusikan tentang proses fotosintesis dengan dipandu buku<br />d. Memantau kegiatan diskusi siswa serta memberi arahan setiap kelompok<br /> e. Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya <br /> kelompok yang lainnya mrnanggapinya.<br /><br /> 3. Penutup (15 menit)<br /> Menyimpulkan bersama – sama dengan siswa hasil diskusi<br /> Menugaskan siswa membawa bahan untuk kegiatan praktikum mengenai<br /> fotosintesis untuk minggu depan.<br /><br /> Pertemuan ke dua<br />1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)<br /> - Memberikan penjelasan prosedur pelaksanaan kegiatan praktikum<br /> - Menyiapkan alat dan bahan praktikum<br /><br />2. Kegiatan Inti ( 60 menit)<br /> - Membagikan Lembar Kegiatan Siswa berupa prosedur kegiatan praktikum<br /> - Membagi alat dan bahan praktikum<br /> - Siswa diminta mengerjakan praktikum sesuai dengan prosedur yang sudah<br /> dibagikan<br /> - Membimbing siswa selama melakukan kegiatan dan memantau sejauh mana<br /> hasil kegiatan siswa<br /> - Meminta hasil percobaan pengamatan siswa dicatat dalam jurnal beserta<br /> hasil menggambarnya dikumpulkan.<br /><br />3. Kegiatan Penutup ( 10 menit )<br /> Siswa disuruh merumuskan hal – hal penting tentang fotosintesis.<br /><br /><br />Penilaian Pembelajaran<br /> Teknik Penilaian :<br /> Pertemuan 1 : - Non Test : - Hasil Presentasi kerja kolompok siswa.<br /> Pertemuan 2 : - Laporan hasil kegiatan praktikum.<br /> <br />Instrumen :<br />PROSEDUR KEGIATAN PRAKTIKUM <br /><br />Tujuan Praktikum : Untuk Mengamati bentuk dan letak stomata pada daun<br />Alat dan Bahan : Mikroskop, kaca benda, kaca penutup, silet, pipet<br /> Daun, air,<br />Prosedur :<br />1. Ambilah daun kemudian irislah setipis mungkin secara membujur<br />2. Taruh hasil irisan di atas kaca benda<br />3. Tetesi air sedikit pada irisan pada kaca benda<br />4. Tutup irisan daun dengan kaca penutup<br />5. Taruh kaca benda di atas meja mikroskop<br />6. Amati dengan perbesaran lemah terlebih dahulu<br />7. Catat dan gambar hasil pengamatanmu pada jurnal kegiatanmu<br /><br />Sumber Belajar<br /> 1. Muslimin Ibrahim, 2003, Buku siswa Biologi, Jakarta, Hal. 31<br />2. Saktiyona, 2004, Sains Biologi, Jakarta, Hal. 45<br />3. LKS.<br />Alat dan Bahan :<br /> Alat :. Mikroskop, kaca benda, penutup benda, pipet, silet.<br /> Bahan : Daun, air.<br /><br /> <br />Mengetahui, Tarakan, April 2009<br />Kepala SMPN 7 Tarakan Guru Biologi<br /><br /><br /><br />Drs. Mohammad Yusuf Drs. Mintadji<br />Nip. 196204141994121001 Nip. 196701101995011002 <br /> <br />RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)<br />( 2 )<br /><br />A. Identitas<br />Satuan Pendidikan : SMPN 7 TARAKAN<br /> Kelas / Semester : IX (sembilan) / V ( lima )<br /> Mata Pelajaran : IPA Biologi<br /> Konsep : Perkembangbiakan generatif pada<br /> Tumbuhan<br /> Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan.<br /><br />B. Standar Kompetensi ( SK )<br /> Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup<br /><br />C. Kompetensi Dasar ( KD )<br /> . Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi<br /> alam dan perkembangbiakan<br />`<br />D.Indikator<br />1 .Mengidentifikasi bagian – bagian penyusun bunga<br />2. Menentukan bagian organ pada tumbuhan yang berperan dalam perkem<br /> bangbiakannya<br />3. Terampil melakukan pencatatan data kegiatan pengamatan dan identifikasi<br /> Bunga<br /> 4.Meramalkan jenis polinator yang membantu penyerbukan<br /><br />E.Tujuan Pembelajaran.<br /> 1. Dapat menyebutkan nama bagian – bagian bunga<br /> 2. Dapat menentukan organ yang berperan sebagai alat perkembangbiakan <br /> 3. Dapat terampil melakukan pengamatan<br /> 4. Dapat menentukan faktor yang membantu penyerbukan<br /><br />F.Materi<br /><br /> PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF PADA TUMBUHAN <br /><br /> Bunga sering disebut sebagai alat perkembangbiakan, bunga ada yang ber<br /> sifat lengkap dan tak lengkap juga bersifat bunga sempurna dan tak sempurna.<br /> bagian – bagian bunga lengkap meliputi tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota<br /> bunga, benangsari dan putik. <br /> Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang melibatkan dua induk dan menghasilkan keturunan yang sifatnya kombinasi dari sifat kedua induknya. Pada tumbuhan biji putuk merupakan organ kelamin betina dari bunga, dan benangsari adalah organ kelamin jantan dari bunga. Pada tumbuhan biji penyerbukan atau polinasi adalah pemindahan serbuksari dari bunga jantan ke bagian bunga betina. Macam polinasi pada tumbuhan dibedakan menjadi polinasi sendiri, polinasi tetangga, dan polinasi silang. Pada tumbuhan berbiji tertutup tabung pollen tumbuh ke bawah di dalam tangkai putik menuju bakal biji.Inti sperma akan bergabung dengan inti sel telur di dalam bakal biji, setelah fertilisasi akan terbentuk buah dari bakal buah, dan terbentuk biji dari bakal biji.<br /><br />G. Alokasi Waktu<br /> Waktu yang digunakan 2 x 40 menit, untuk mencapai indikator 1 – 4.<br /><br /><br />H .Model dan Metode Pembelajaran<br /> Model : - Pembelajaran Langsung ( DI )<br /> Metode : - Eksperimen<br /><br />I .Kegiatan Pembelajaran<br /> 1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )<br /> Mengkaitkan pelajaran hari ini dengan pelajaran yang lalu (perkembangbiakan<br /> vegetatif )<br /> Menginformasikan pada siswa indikator yang akan dicapai melalui pembelaja<br /> ran ini.<br /><br />2. Kegiatan Inti ( 60 menit )<br /> - Membimbing siswa untuk memahami konsep penting perkembangbiakan<br /> generatif pada tumbuhan bunga.<br /> - Membagikan LKS untuk memandu kegiatan pengamatan bagian - bagian<br /> penyusun bunga<br /> - Menjelaskan langkah demi langkah pengamatan<br /> - Selanjutnya siswa diminta mengisi tabel pengamatan yang ada pada LKS<br /> - Siswa dibimbing untuk menentukan tipe bunga berdasarkan bagian - ba<br /> gian penyusun bunga yang dimiliki, yaitu bunga sempurna.<br /> - Hasil pengamatan dikumpulkan<br /><br />3. Penutup ( 10 menit )<br /> - Merangkumkan pelajaran hari ini bersama siswa untuk menyimpulkan penger<br /> tian tentang bunga sempurna.<br /> - Tugas untuk mengamati di rumah pada bunga yang berbeda.<br /><br />J. Penilaian Pembelajaran<br /> Teknik penilaian : - Non tes, yaitu laporan hasil pengamatan pada bunga ,melalui<br /> Yang terdapat pada LKS. <br /> : - Tes, menjawab pertanyaan dalam LKS.<br /><br /><br /><br /><br /><br />Instrumen :<br /> <br /> KEGIATAN PENGAMATAN<br /><br />Tujuan Praktukum : - Untuk menentukan nama –nama bagian bunga<br /> - Untuk menentukan fungsi setiap bagian bunga<br /> - Untuk menemukan bagian bunga yang berfungsi sebagai<br /> alat perkembangiakan.<br /> - Untuk menentukan ciri bunga ( bunga lengkap, tak leng<br /> kap, bunga sempurna dan tak sempurna )<br /><br />Alat dan Bahan : - Bunga sepatu, Lup, Silet, Kertas warna hitam<br /><br />Prosedur :<br />1. Amatilah bunga yang sudah kamu bawa, gunakan gambar bunga yang ada pada bukumu sebagai pemandu<br />2. Lepaskan bagian bunga paling luar terlebih dahulu dan identifikasikan<br />3. Lanjutkan seperti perintah nomor 2 untuk bagian – bagian bungan selanjutnya<br />4. Amati bagian yang berperan sebagai alat perkembangbiakan ( alat kelamin)<br /> dengan menggunakan lup<br />5. Ketuklah benangsari pada kertas hitam untuk mengeluarkan serbuksarinya,<br /> amati dengan lup<br />6. Gunakan silet tajam untuk memotong pangkal putik secara melintang, amati<br /> dengan lup<br /><br />Evaluasi :<br />1. Berapakah jumlah kelopak, mahkota, benangsari ? isikan hasil pengamatanmu<br /> pada tabel berikut ini :<br /> <br />Jumlah bagian penyusun kelopak<br />Jumlah bagian penyusun mahkota<br />Jumlah bagian penyusun bakal buah<br />Jumlah bagian penyusun benangsari<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />2. Apa fungsi mahkota ?<br />3. Bagaimana serbuksari sampai pada kepala putik ?<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />K. Sumber Belajar<br /> Alat :<br /> 1. Muslimin Ibrahim, 2003, Buku siswa Biologi, Jakarta, Departemen Pendidikan <br /> Nasional, Hal. 82.<br /> 2. Purwanto Budi, 2007, Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya, Solo, Tiga serangkai, <br /> Hal. 62<br /> 3. LKS<br /> 4. Lup, kertas hitam, silet..<br /> Bahan : - Bunga<br /><br /><br /><br /><br /><br /> Mengetahui, Tarakan, April 2009<br /> Kepala SMPN 7 Tarakan Guru Biologi<br /><br /><br /><br /> Drs. Mohammad Yusuf Drs. Mintadji<br /> Nip. 196204141994121001 Nip. 196701101995011002 <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)<br />( 3 )<br /><br />A. Identitas<br />Satuan Pendidikan : SMPN 7 TARAKAN<br /> Kelas / Semester : IX (sembilan) / V ( lima )<br /> Mata Pelajaran : IPA Biologi<br /> Konsep : Adaptasi pada Makhluk hidup<br /> Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan.<br /><br />B. Standar Kompetensi ( SK )<br /> Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup<br /><br />C. Kompetensi Dasar ( KD )<br /> .Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi<br />` alam, dan perkembangbiakan.<br /><br />D.Indikator<br /> 1. Menjelaskan bentuk – bentuk adaptasi pada hewan dan tumbuhan<br /> 2. Menjelaskan pentingnya adaptasi bagi makhluk hidup<br /> 3. Menjelaskan melalui contoh cara – cara adaptasi pada makhluk hidup<br /> 4. Mengkaitkan ciri – ciri khusus yang dimiliki makhluk hidup untuk kelang<br /> sungan hidupnya.<br /><br />E. Tujuan Pembelajaran<br /> 1. Siswa dapat menjelaskan bentuk – bentuk adaptasi pada hewan dan<br /> tumbuhan<br /> 2. Siswa dapat menjelaskan peranan penting adaptasi bagi makhluk hidup<br /> 3. Siswa dapat menjelaskan lewat contoh cara – cara adaptasi pada makhluk<br /> hidup<br /> 4. Siswa mampu mengkaitkan ciri yang dimiliki makhluk hidup untuk dimanfaat<br /> Sebagai kelangsungan hidupnya.<br /><br />F. Materi<br /> <br /> ADAPTASI<br /> Untuk dapat melangsungkan kehidupannya di alam ini, semua makhluk hidup menempuh tiga cara yaitu mampu berkembangbiak, beradaptasi dan menghindari seleksi alam. Adaptasi adalah proses penyesuaian organisme terhadap lingkungan<br /> nya. Adaptasi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi<br /> fisiologi dan adaptasi tingkahlaku.<br /> Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh, struktur tubuh bagian<br /> luar organisme terhadap lingkungannya.Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian<br /> fungsi alat – alat tubuh bagian dalam organisme terhadap lingkungannya. Sedang<br /> kan adaptasi tingkahlaku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungannya<br /> dalam bentuk tingkahlaku.Berbagai contoh adaptasi morfologi diantaranya adalah<br />bentuk daun kaktus seperti duri untuk menyesuaiakan habitat daerah kering, hewan rayap dalam tubuhnya dipelihara hewan flagellata guna mencerna zat selullosa yang merupakan adaptasi fisiologi dan lumba – lumba muncul ke permukaan air secara periodik juga merupakan bukti adaptasi tingkahlaku.<br /><br />G. Alokasi waktu<br /> Alokasi waktu yang digunakan adalah 2 x 40 menit, untuk pencapaian indikator<br /> 1 sampai 4.<br /><br />H. Model dan Metode Pembelajaran<br /> Model : Pembelajaran Langsing ( DI )<br /> Metode : Pengamatan melalui media LCD.<br /><br />I. Kegiatan Pembelajaran<br /> 1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )<br /> - Duduklah saling berhadapan dalam satu bangku, selanjutnya amatilah ciri – ciri<br /> Satu sama lain, apakah kamu menemukan perbedaan ?<br /><br />2. Kegiatan Inti ( 60 menit )<br />- Sekarang kita akan belajar mengamati tentang berbagai cara makhluk hidup beradaptasi<br />- Tolong semua buku cetak ditutup dan siapkan buku tulis dan polpenmu<br />- Memutarkan video tanpa diberi suara ( suara di off kan )<br />- Perhatikan video yang telah diputar dengan seksama<br />- Identifikasilah bentuk – bentuk adaptasi apa yang ada di setiap tayangan video tersebut<br />- Dan ceritakan kembali pada buku tulismu peristiwa yang baru kamu lihat lewat layar LCD<br />- Siswa mengumpulkan hasil identifikasinya pada guru<br /><br />3. Penutup ( 10 menit )<br /> Menyimpulkan bersama, tujuan makhluk hidup melakukan berbagai adaptasi <br /> Dalam tayangan yang baru disaksikan lewat layar LCD.<br /><br />Penilaian Pembelajaran <br /> Bentuk Penilaian :<br /> Non Test yaitu hasil pengamatan siswa lewat penayangan video tentang berbagai<br /> Bentuk adaptasi.<br /> Instrumen :<br /> Jawaban Tayangan video adaptasi :<br />- Tayangan pertama : Perilaku burung menyelamatkan telurnya dari manusia termasuk adaptasi tingkahlaku<br />- Tayangan ke dua : Penyamaran Kuda laut terhadap musuh dan mangsa<br /> nya termasuk adaptasi morfologi<br />- Tayangan ke tiga : Kerbau memakan tanaman jagung beserta batang<br /> nya termasuk adaptasi fisiologi<br />Sumber Belajar<br /> <br /> 1.. Purwanto Budi, 2007, Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya, Solo, Tiga<br /> Serangkai, Hal 49.<br />2. LCD<br />3. CD Player<br /><br /><br /><br /><br />Mengetahui, Tarakan, April 2009<br /> Kepala SMPN 7 Tarakan Guru Biologi<br /><br /><br /><br /> Drs. Mohammad Yusuf Drs. Mintadji<br /> Nip. 196204141994121001 Nip. 196701101995011002 <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)<br />( 4 )<br /><br />A. Identitas<br />Satuan Pendidikan : SMPN 7 TARAKAN<br /> Kelas / Semester : IX (sembilan) / VI ( enam )<br /> Mata Pelajaran : IPA Biologi<br /> Konsep : Prinsip Pewarisan Sifat pada Makhluk<br /> Hidup.<br /> Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan.<br /><br />B. Standar Kompetensi ( SK )<br /> Memahami Kelangsungan hidup makhluk hidup<br /><br />C. Kompetensi Dasar ( KD )<br /> .Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya<br /><br />D.Indikator<br /> 1. Menjelaskan peranan Mendel dalam Genetika<br /> 2. Menjelaskan materi genetik yang bertanggungjawab dalam pewarisan sifat<br /> 3. menjelaskan pengertian sifat beda<br /> 4. Membedakan sifat fenotipe dan sifat genotif<br /><br />E. Tujuan pembelajaran<br /> 1. Siswa dapat menjelaskan peranan yang dilakukan mendel dalam genetika<br /> 2. Siwa dapat menjelaskan materi penting yang bertanggungjawab dalam pewari<br /> san sifat<br /> 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat beda<br /> 4. Siswa dapat membedakan antara sifat fenotipe dengan sifat genotipe<br /><br />F. Materi<br /><br /> PRINSIP PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP<br /> Genetika adalah salah satu cabang biologi yang mempelajari sifat – sifat menurun pada makhluk hidup dan pewarisannya. Orang yang sangat besar jasanya dalam ilmu genetika adalah JG Mendel karena beliau berjasa dalam meletakkan prinsip dasar hereditas. Tiap sifat makhluk hidup ditentukan oleh gen yang ada dalam kromosom, di dalam genetika sifat makhluk hidup disebut juga sebagai sifat beda yang banyak terdapat pada tubuh makhluk hidup.<br /> Gen penentu sifat lazimnya disebut sebagai sifat beda genotpe sedangkan sifat yang ditentukan oleh gen disebut sifat beda fenotipe yaitu sifat yang terlihat dari luar.Sefat beda genotipe ditandai dengan simbol huruf sedangkan sifat beda fenotipe ditulis sesuai dengan sifat yang tampak.<br /><br />G. Alokasi Waktu<br /> Waktu yang digunakan adalah 2 x 40 menit, untuk mencapai indikator 1 – 4<br />H. Model dan Metode Pembelajaran<br /> Model : Pembelajaran Kooperatif<br /> Metode : - Menggarisbawahi kalimat utama<br /> - Diskusi kelompok<br /> - Presentasi<br /><br />I. Kegiatan pembelajaran<br /> 1. Kegiatan pendahuluan ( 5 menit )<br /> - menggali pengetahuan siswa dengan mengingatkan pengetahuan,bahwa<br /> sifat diturunkan dari orangtua ke anaknya.<br /><br /> 2. Kegiatan Inti ( 60 menit )<br /> - menyajikan informasi tentang hubungan antara sifat makhluk hidup dengan<br /> gen<br /> - Menyajikan informasi tentang arti sifat beda<br /> - Menyajikan informasi tentang sifat genotipe dan sifat fenotipe<br /> - Informasi yang telah disajikan di atas siswa diminta untuk menemukan di buku<br /> bacaannya dengan cara penggarisbawahi kalimat inti.<br /> - Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya<br /><br /> 3. Penutup ( 15 menit )<br /> Pemantapan pemahaman siswa dengan cara menyimpulkan hasil kerja siswa.<br /><br />J. Penilaian pembelajaran<br /> Teknik penilaian : Non test yaitu, Laporan hasil kerja menggarisbawahi kalimat inti<br /><br />K.Sumber Belajar<br /> .<br />1. Muslimin Ibrahim, 2003, Buku siswa Biologi, Jakarta, Departemen Pendidi<br /> Kan Nasional, Hal. 169<br /> <br />2. Purwanto Budi, 2007, Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya, Solo, Tiga <br /> Serangkai, Hal. 92<br /> <br /><br /><br />Mengetahui, Tarakan, April 2009<br /> Kepala SMPN 7 Tarakan Guru Biologi<br /><br /><br /><br /> Drs. Mohammad Yusuf Drs. Mintadji<br /> Nip. 196204141994121001 Nip. 196701101995011002<br /><br /><br /><br /> RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)<br />( 5 )<br /><br />A. Identitas<br />Satuan Pendidikan : SMPN 7 TARAKAN<br /> Kelas / Semester : IX (sembilan) / VI ( enam )<br /> Mata Pelajaran : IPA Biologi<br /> Konsep : Bioteknologi<br /> Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan.<br /><br />B. Standar Kompetensi ( SK )<br /> Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup<br /><br />C. Kompetensi Dasar ( KD )<br /> Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup<br /> Manusia melalui produksi pangan<br /><br />D.Indikator<br /> 1. Menjelaskan pengertian bioteknologi<br /> 2. Membedakan bioteknologi sederhana dengan bioteknologi modern<br /> 3. Mengidentifikasi penerapan bioteknologi sederhana sehari – hari<br /><br />E. Tujuan pembelajaran<br /> 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian bioteknologi<br /> 2. Siswa dapat membedakan bioteknologi sederhana dengan bioteknologi modern<br /> 3. Siswa mampu mengidentifikasi hasil penerapan bioteknologi dalam kehidupan<br /> Sehari – hari.<br /><br />F. Materi<br /><br /> BIOTEKNOLOGI<br /> Bioteknologi adalah berasal dari kata bio artinya hidup dan teknologi artinya metode atau cara jadi bioteknologi adalah pemanfataan mikroorganisme untuk menghasilkan pruduk yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bioteknologi dibedakan atas dua kelompok yaitu bioteknologi sederhana dan bioteknologi modern. Produk bioteknologi sederhana contohnya, tempe, kecap, tape sedangkan bioteknologi modern contohnya, tanaman transgenik, vaksin, yang proses pembuatannya melibatkan rekayasa genetik.<br /> Bioteknologi dapat meningkatkan kesejahteraan manusia melalui berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, serta peternakan.Namun bioteknologi juga dapat berdampak negatif apabila dalam pembuatannya kurang memperhatihan kebersihan dan sangat membahayakan manusia juga pada bioteknologi modern juga dapat berdampak negatif salah satunya yaitu adanya ibu pengganti bayi tabung.<br /><br /><br />G. Alokasi Waktu<br /> Waktu yang digunakan adalah 2 x 40 menit, untuk mencapai indikator 1 – 3<br /><br />H. Model dan Metode Pembelajaran<br /> Model : Pembelajaran Langsung ( DI )<br /> Metode : Praktikum<br /><br />I. Kegiatan pembelajaran<br /> 1. Kegiatan pendahuluan ( 5 menit )<br /> - Apakah kamu pernah melihat orang membuat tape ?<br /> - Dari jawaban siswa guru menjelaskan bahwa bioteknolgi itu sudah ada sejak<br /> dari dahulu.<br /><br /> 2. Kegiatan Inti ( 60 menit )<br /> - Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan praktek<br /> - Menyuruh siswa melarutkan gula dengan air dan dimasukkan ke botol<br /> - Menyuruh siswa memasukkan gist ke dalam larutan gula dalam botol tadi<br /> - Kemudian meminta siswa menutup botol dengan sumbat karet<br /> - Setelah 30 menit siswa disuruh membuka tutup botol<br /><br /> 3. Penutup<br /> Siswa dengan bimbingan disuruh menebak apa yang sebenarnya baru di<br /> lakukan ?<br /><br />J. Penilaian Pembelajaran <br /> Teknik Penilaian : Non test<br /> Penilaian di ambil dari kinerja pelaksanaan praktikum<br /><br /> Instrumen : Skor mak.<br />- Kesungguhan dalam melakukan kegiatan ( 10 )<br />- Kedisiplinan dalam belajar ( 15 )<br />- Ketepatan waktu praktikum ( 20 )<br />- Kebenaran dalam melakukan praktikum ( 40 )<br /> - Kebenaran hasil kesimpulan kegiatan. ( 25 )<br /><br /> Lembar Kegiatan Siswa<br /> KEGIATAN PENYELIDIKA SEL RAGI<br /><br /> Tujuan Praktikum : Membuktikan Pemanfaatan mikroorganisme pada<br /> penerapan bioteknologi<br /> Alat dan Bahan :<br /> - Botol., air, gula pasir, gist.<br /><br />Prosedur :<br />1. Masukkan larutan gula ke dalam botol bening 1/3 bagian<br />2. Larutkan 2 sendok teh gist ke dalam larutan gula tersebut<br />3. Aduk sampai betul – betul rata<br />4. Lalu tutup botol dengan sumbat karet<br />5. Biarkan selama 30 menit, kemudian amati apa yang terjadi di dalam botol itu.<br />6. Peganglah botol tersebut, bagaimana rasanya ?<br />7. Bukalah tutup botol, dan bagaimana baunya ?<br /><br />Simpulkan hasil percobaanmu, sebutkan 3 hal yang dihasilkan oleh sel ragi.<br /><br />1.<br />2.<br />3.<br /><br /> <br /> <br />K.Sumber Belajar<br /> .<br />1. Muslimin Ibrahim, 2003, Buku siswa Biologi, Jakarta, Departemen Pendidi<br /> Kan Nasional, Hal. 8<br /> <br />2. Purwanto Budi, 2007, Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya, Solo, Tiga <br /> Serangkai, Hal. 109<br />3. LKS<br />4.. Alat dan Bahan : Botol, air, gula pasir, ragi roti (gist).<br /><br /><br /><br /><br /><br />Mengetahui, Tarakan, April 2009<br /> Kepala SMPN 7 Tarakan Guru Biologi<br /><br /><br /><br /> Drs. Mohammad Yusuf Drs. Mintadji<br /> Nip. 196204141994121001 Nip. 196701101995011002Bioajihttp://www.blogger.com/profile/09818681371017390463noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5645277211433542766.post-36293057180374511752009-06-01T19:30:00.001-07:002009-06-01T19:30:46.010-07:00Bioajihttp://www.blogger.com/profile/09818681371017390463noreply@blogger.com0